Teknik Kebutuhan Perangkat Lunak

Teknik Kebutuhan Perangkat Lunak (Requirements Engineering) atau sering juga disebut analisis kebutuhan perangkat lunak (Bahasa Inggris: requirements analysis)
mencakup kegiatan dalam menentukan kebutuhan-kebutuhan atau kondisi yang harus dipenuhi untuk suatu produk baru atau yang akan diganti, dengan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya konflik kebutuhan dari berbagai macam stakeholder.

Analisis kebutuhan mempunyai peran penting dalam kesuksesan suatu proyek perangkat lunak. Kebutuhan harus terdokumentasi, dapat ditindaklanjuti (actionable), dapat diukur (measureable), dapat diuji, memiliki kaitan dengan kebutuhan dan peluang bisnis serta memiliki tingkat rincian yang cukup untuk perancangan sistem. Kebutuhan perangkat lunak dapat berupa kebutuhan fungsional dan non-fungsional.

Teknik kebutuhan perangkat lunak meliputi 3 buah tahap, yakni, elicitation (elisitasi), specification (spesifikasi) dan validation (validasi).

Elicitation (elisitasi): Bertujuan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi mengenai problem domain, kesulitan-kesulitan klien dan user, serta apa yang ingin
dilakukan sistem untuk mereka.

Specification (spesifikasi): Informasi dari proses elicitation dianalisa dan direkam menggunakan teknik modeling dramatis dan tekstual untuk menunjukkan masalah dan
solusi yang diajukan.

Validation (validasi): Memeriksa kebutuhan yang telah direkam apakah telah berkaitan dengan tujuan stakeholder terhadap sistem.

Genuine

Genuine adalah instalasi software asli dari PC atau laptop, baik yang dimiliki oleh individual ataupun perusahaan. 

Software Licensing

 Tampilan Software Licensing pada sistem operasi Win 7 Professional.

Product ID

Tampilan Product ID pada sistem operasi Win 7 Professional.

Windows Activation

Tampilan Windows Activation pada sistem operasi Win 7 Professional. 

Sekilas Windows

Windows Fundamentals for Legacy PCs (sering disingkat menjadi "WinFLP") adalah sebuah sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft Corporation, berdasarkan Windows XP Service Pack 2 Embedded Edition yang dioptimalkan untuk perangkat keras yang lebih tua dan kurang kuat menjalankan Windows Vista, seperti generasi Intel Pentium III serta AMD Athlon. Sistem operasi ini dirilis pada Juli 2006.

Windows Fundamentals for Legacy PCs yang merupakan peralihan dari Windows XP Service Pack 2 mendukung penjalanan beberapa aplikasi baik secara lokal ataupun yang disimpan di dalam server jarak jauh melalui fitur Remote Desktop. Sistem operasi ini dapat diinstalasikan di dalam hard disk lokal atau dapat dikonfigurasikan sebagai stasiun kerja tanpa cakram

Sistem operasi ini tidak diperoleh secara retail atau OEM, karena memang Microsoft mengkhususkan sistem operasi ini agar hanya dapat diperoleh secara eksklusif melalui pelanggan Software Assurance.

Microsoft melihat Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai sebuah pilihan upgrade yang tidak begitu mahal bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki sejumlah besar komputer yang menjalankan sistem operasi Windows 9x, tetapi tidak memiliki perangkat keras yang cukup kuat untuk mendukung sistem operasi terbaru (Windows XP Service Pack 2 atau Windows Vista).

Tidak seperti Windows XP Service Pack 2 murni yang memiliki banyak fitur, Windows Fundamentals tidak memiliki beberapa fitur, seperti Games, Outlook Express dan beberapa alat bantu sistem, meski ketika diinstalasikan secara keseluruhan (yang hanya menghabiskan 1.151 mb).


*Sumber: Wikipedia